Active Directory, Bikin Gampang, Apa Bikin Susah?

Beberapa minggu ini di tempat kerja saya lagi heboh tentang masalah active directory. Yang tadinya di rancang untuk mempermudah, eee lhadalah malah bikin susah. Kiranya begitu respon dari beberapa user yang mengalami kesulitan menggunakan komputernya setelah active directory ini.

Active Directory kui opo chip? #MbuhWis

Kebetulan dulu pas masih sekolah pernah sekilas mendapat pelajaran ini dari pak Dany, Kira kira ini adalah fitur yang di miliki Wind*ws server yang di gunakan untuk manajemen resource komputer komputer klient. Beberapa tahun kemudian setelah pelajaran itu, di bangku sekolah, akhirnya saya menemukan kejadianya langsung, lebih tepatnya akhir akhir ini. kalau dulu pas masih pelajaran tentang active directory saya di posisikan sebagai network admin-nya. tapi sekarang sebagai usernya, eh.. enggak ding.. bisa di bilang kuli nya admin.

 

Jadi gini, kantor pusat tuh punya proyek untuk melakukan join domain terhadap komputer komputer yang berada di kantor cabang. Secara garis besar domain di sini bukan domain website loh ya. Domain di sini hampir sama seperti WORKGROUP yang ada di jaringan komputer, tapi kalau domain lebih bisa di kontrol, dan terpusat. Sejauh ini, seperti itulah yang saya tangkep, belum sempet browsing juga sih, apa fungsinya join domain ini.

 

Kalau menurut sosialisasi kemarin, proyek ini bertujuan untuk mempermudah monitoring aktivitas user dari kantor pusat. Tapi faktanya di lapangan justru proyek ini menghambat operasional. Mungkin hanya belum terbiasa sih kalau menurut saya.

 

Dampak Setelah Join Domain

Kira kira yang kena dampaknya yang paling kerasa adalah saya, yang kebetulan ikutan setting untuk join domain ini. Sebenarnya sih setting join domain di lakukan oleh vendor luar perusahaan. tapi berhubung ini masih di bidang saya, mau tidak mau saya harus ikutan bantuin. Mas masnya juga sambat kalau di kantor cabang saya ini agak kerepotan, berhubung beberapa perangkat masih jadul, di tambah juga virus virus yang masih merajalela. #Duhh

 

Aku sendiri sebenarnya sudah males berhubungan dengna virus dan windows, dan sejak saya bekerja 1 tahun yang lalu saya menggunakan linux setiap harinya. tapi adakala saya terpaksa menggunakan windows karena ada aplikasi khusus yang hanya bisa berjalan di windows. #OutOfTopic Woy..

 

Setelah join domain ini, komputer user setiap menyalakan akan di minta memasukkan username dan password, passwordnya minimal 10 karakter dan harus ada hurup besar dan special karakter ((&(%^%&^!%). Password juga akan expire dalam beberapa minggu, dan harus di ganti secara berkala. Disini banyak user yang juga merasa di bebani, karena harus mengingat ingat banyak password, haha. Soalnya aplikasi Core untuk operasional juga menggunakan password yang harus di ganti secara berkala.

 

Kalau komputer IDLE selama 15 menit, maka di minta login ulang, haha ini yang sering di keluhkan. Tapi apa daya, ini aturan kantor pusat, kudu manut.

 

Ada beberapa program tidak bisa jalan seperti biasanya, yah ini juga sering di keluhkan oleh beberapa user, kalau bisa saya tangani ya saya kerjakan, kalau tidak ya saya suruh telpon kantor pusat sana. dan semenjak ada project ini, saya sering di telpon, suruh ke kantor sana, kantor sini. Hadah..

 

Tapi #OraPapa, #AkuKuat. Mugo mugo wae dadi pengalaman sing berharga, mumpung isih nom, isih jaman Berjuang. Okehh..