Kenapa Saya Belajar Qt C++

Tahun lalu aku sedang banyak mencoba beberapa bahasa pemrograman desktop yang cocok dengan saya, yang minimal hampir mirip c++ atau masih satu keluarga sama bahasa c++. kenapa? karena sebelumnya saya belajar php dan bahasanya merupakan turunan dari bahasa C++, kenapa? karena dengan begitu saya tidak terlalu lama beradaptasi dengan bahasa pemrograman yang akan sayha pelajari. memang rencana saya menguasai salah satu dari pemgrograman desktop, supaya nantinya bisa menguasai skill pemrograman web dan desktop,aamiin. :D

 

Awal awal survey saya mencoba java, karena java multiplatform, tidak hanya komputer desktop, java juga ada yang berjalan di platform web, mobile device (android), mobile device low end (nokia s40) dan sebagainya. membulatkan tekat untuk serius belajar java dan nantinya sekalian belajar android. juga download ebook dan juga video di youtube. kebetulan saat itu ketemu chanelnya mas bucky robert (thenewboston) yang terdapat ratusan video tutorial tentang java, tapi sayangnya bahasa inggris. untung saja saya sedikit sedikit bisa memahami apa yang dikatakan mas bucky, sambil lihat video lalu di praktekkan sendiri. sudah kayak kursus aja :D

 

Setelah sekian lama belajar, akhirnya dengan ilmu yang masih cetek, nekat buat program. ya memang seperti itu cara saya belajar, coba dengan membuat project kecil kecilan, supaya lebih semangat belajarnya. baru sampai setengah jalan kok code yang di tulis terlalu ribet dan bikin setres, ada beberapa fungsi yang seharusnya gampang di bahasa PHP tapi di sini harus bikin fungsi sendiri, atau dengan bantuan external library,ya s duh. dan juga GUI java tidak terlalu baik menurutku (java desktop lho ya, bukan android). Terus aku udah gak mood lagi dah.

 

Kemudian aku mencoba lagi belajar Qt C++, dulu sudah pernah install program IDE nya yaitu Qt Creator. Tapi belum sempat nemu tutorial untuk ancang ancang memulai belajar. awal awal kenal Qt juga bikin males belajar, iya sekarang aku malah berhadapan langsung dengan C++, bukanya bahasa yang mirip C++ atau turunanya. Kesan pertama juga bikin jengkel, mau coba bikin program perkalian aja gabisa, duh dek..

 

Begitulah akibatnya kalau belajar setengah setengah, haha. ternyata kalau belajar dari dasarnya bakal terasa gampang kok, seperti yang saya harapkan, hahah. Pemrograman Qt C++ full menggunakan bahasa c++ dengan framework Qt. qt sendiri juga tersedia dalam bahasa pemrograman Python (mungkin lain kali belajar python).

 

Alasan saya beralih ke Qt karena hasil program yang di hasilkan merupakan native aplication, sedangkan java harus menginstall JRE (java runtime environmen) bisa di bilang emulatornya gitu deh. kemudian qt juga multiplatform, bisa di linux, windows dan mac os (apel). java juga multiplatform sebenarnya, tapi ya itu tadi harus install JRE. Kalau Qt di compile menjadi native di masing masing Operating system, misalkan di windows jadi exe, di linux jadi executable binnary, di mac jadi apa gak tau haha, dmg kali ya?, Nah kalau java jadinya .jar di semua sistem operasi, yang native adalah JRE nya.

 

Qt ini sudah pindah tangan beberapa kali sepertinya, dulunya milik trolltech (perusahaan yang sering ngetroll kali ya), kemudian di akuisisi nokia (untuk buat aplikasi symbian), dan sekarang di akuisisi digia, mungkin gara gara symbian gak populer lagi yha, makanya di jual. Qt versi digia sifatnya enterprise, tapi juga ada versi opensource yang di kembangkan orang banyak, saya jelas pake yang opensource, yang gratisan dulu heheh.

 

Qt ini perkembanganya juga masih aktif, terakhir saya download masih versi 5.1.0 sekarang sudah sampai versi 5.2.2, sampai sekarang saya juga sudah banyak terbantu dengan Qt, beberapa pekerjaan di kantor juga dapat terselesaikan berkat bantuan Qt, :D dan juga bikin aplikasi Libska dengan menggunakan Qt juga, nanti di share kok, tunggu aja hehehe.

 

Sekian dulu, buat temen temen yang lagi belajar atau pengen belajar tetep semangat aja deh, keep try and error. Combile, Run, and Error.. :D