Belajar Android Itu...
Bisa membuat aplikasi android, merupakan salah satu impian saya waktu itu, entah kapan. Yang jelas semenjak ngoprek ngoprek file apk android yang tujuanya tidak lain hanyalah mengubah tampilan sebuah aplikasi menjadi yang kita inginkan. Waktu itu semenjak muncul HP android yang terjangkau isi kantong saya, Andromax Smartfren E860 seharga Rp. 888 ribu. Dulu belinya di kaskus, karena memang produk baru belum ada di kota saya.
Berawal dari HP android tersebut, akhirnya saya nyasar ke forum forum para tukang oprek di facebook. Disana saya banyak melihat hasil oprekan berupa custom aplikasi, custom rom, dan lain sebagainya, dulunya yang punya ilmu pas pas’an hanya bisa menikmati hasil oprekan orang lain.
Karena suatu sebab, hape tersebut saya jual ke temen aku sendiri, ke mas dendy. Dia sekarang lagi jarang online, lagi sibuk main tembak tembakan di kebun sama mainan printer di kantor, jadi jarang ketemu lagi di dunia maya :p. Karena di jual, saat itu saya tidak punya HP android lagi donk. Beberapa bulan kemudian saya nabung, pengen android lagi. Dan terbelilah Axioo Vigo.
Axioo Vigo-lah yang mengantarkan say ke XDA Developer, karena axio vigo devicenya lumayan mendunia jadi ada forum khususnya di XDA Developer. Singkat cerita saya nemu banyak ilmu di XDA.
Skip lagi ceritanya, HP saya sekarang Andromax U Limited Edition, dan berkat MaxU LE saya bisa nambah posting di blog ini, silahkan saja klik kategori Android :p
Aplikasi Android
Oke balik lagi ke bahasan aplikasi android, dulu sekitar 2 tahun yang lalu pernah berniat sungguh sungguh belajar Android. Sudah download banyak ebook, download aplikasi pendukung (SDK, Eclipse, dll) dan baca baca puluhan tutorial di internet. Karena kurangnya pengetahuan pemrograman akhirnya saya berhenti di tengah jalan. Saya belajar pemrograman lain.. -_-
Oke, mungkin menurut anda saya ini orangnya susah fokus.
Walaupun saya berhenti ngandroid, saya belajar pemrograman lain, seperti Java SE, HTML, CSS, Code Igniter (PHP Framework), Qt C++, nah dari situ anehnya saya jadi faham, apa yang tidak saya ketahui di masa lalu saya temukan di bahasa pemrograman lain.
Jadi gini, dulu itu saya tidak terlalu memahami bahasa java dengan metode OOP (Object Oriented Programming) atau pemrograman yang berbasis object. Kalau dasarnya sih mungkin sedikit faham, tapi untuk lanjutan saya tidak dong… :p
Nah begitu pas belajar PHP Berbasis OOP baik dasarnya maupun yang menggunakan framework seperti CI saya baru ngeh apa itu konsep OOP. dari situ saya sedikit ada pencerahan.
Kemudian saya belajar Java SE, itu tuh aplikasi java yang buat desktop. Saya coba aplikasikan pemahaman OOP yang tadi di PHP ke bahasa JAVA. Coba bikin project kecil kecilan, tapi hasilnya gagal. Karena java se menurut saya masih butuh banyak library tambahan untuk membuat fungsi yang kita inginkan, tidak seperti PHP yang sudah komplit.
Saya kembali ke PHP, HTML, dan CSS saya pernah membuat Project bernama LibSka. Silahkan cari di google sudah ke index atau cari di searchbox di blog ini :p. Itu menggunakan PHP, HTML, CSS, dan MySQL. dan untuk Libska versi terbaru menggunakan Framework Bootstrap.
Dari situ saya baru mengerti penggunaan ID dan layout XML pada android, bagaimana sebuah XML bisa berkomunikasi dengan Java, bagaimana sebuah tombol serta form bisa di sususn, akhirnya aku mulai sedikit faham.
Kemudian beberapa waktu lalu, saya juga belajar Qt C++ (juga sudah ada posting di blog ini bertema hal tersebut, silahkan search saja kalau penasaran). Dari situ saya ada banyak pencerahan tentang konsep OOP. Saya juga sudah membuat aplikasi berbasis Desktop bernama SiPUS menggunakan Qt, Sudah saya upload di Github juga kalau mau nyicipin kodenya :p.
Mulai Lagi
Salah satu hal yang membuat saya bersemangat belajar adalah teman belajar, kebetulan dulu belum banyak teman teman yang belajar develop aplikasi android. tapi sekarang sudah lumayan banyak, jadi saya jadi bersemangat lagi, karena teman belajar bisa menjadi pemicu semangat. Kalau teman kita bisa, masak kita masih stuck di posisi semula :p
Berbekal kegalauan saya singgah di beberapa padepokan pemrograman (Html, php, java, dll seperti yang di sebutkan di atas tadi) akhirnya saya ingin memulai belajar ngandroid lagi. Iya, bikin aplikasi android.
Saya memulainya dengan membuat akun Google Play Developer Console, daftar di situ tidak gratis men. Bayar 25 Dolar amerika, iya amerikaaa.. Jadi dengan begitu, saya harus bertanggung jawab dengan 25 dolar tersebut, kalau sampai tidak menghasilkan aplikasi apa apa, saya akan menyesal mengeluarkan uang segitu. Bisa buat makan sebulan men.
Dan pada akhirnya saya mencoba tutorial sana sini, sering error, sering buka stackoverflow, sering tanya mbah google, dan sejenisnya. Terbesit ide masa lalu, membuat aplikasi kamus. Saya lihat di playstore aplikasi kamus sedang naik daun, dan kebetulan saya juga punya refrensi database kamus, yaitu gKamus.
Sebenarnya ide ini sudah lama, tapi berhubung dulu belum bisa, ya belum bisa merealisasikan.
gKamus adalah project opensource yang ada di sourceforge, berdasarkan lisensinya kita boleh memakai database kamus tersebut. monggo di chek http://sourceforge.net/projects/gkamus/files/
Jadi saya membuat aplikasi sederhana untuk mencari terjemahan bahasa inggris ke indonesia dan sebaliknya, siapa tahu dapat bersaing dengan aplikasi lain di playstore, ihuy..
Bagi yang mau incip incip, atau mau kasih masukan silahkan mampir di lapak saya di playstore.
Syukur kalau bisa bermanfaat lebih buat anda semua.. Aamiin. :D