OpenSUSE Tumbleweed KDE Plasma untuk Pemula

Kemarin saya bercerita tentang Android Studio di Komputer lama, yang memakan hampir keseluruhan RAM baca disini, di komputer tersebut saya menggunakan Lingkungan Desktop GNOME3. Masih di OS OpenSUSE, kali ini saya akan sedikit mengulas Desktop Environment (Lingkungan Desktop) KDE Plasma 5, yang menurut System Monitor menunjukkan bahwa KDE Plasma 5 ini lebih ringan dalam hal pemakaian RAM.

Nah, berikut ini beberapa hal yang menurut saya merupakan keunggulan - keunggulan KDE Plasma 5.

Ramah Pengguna Windows

Penampakan KDE Plasma 5

Bagi kamu yang sudah terbiasa menggunakan Windows, pasti tidak akan asing dengan tampilan KDE Plasma, coba saja tengok tangkapan layar di atas. Mulai dari taskbar yang berada di bawah, Start menu di pojok kiri bawah. Dan beberapa icon Systray dan notifikasi di pojok kanan bawah.

Irit RAM

Sebenarnya ini perlu penelitian lebih lanjut untuk kebenaran datanya, tapi dari yang saya rasakan KDE Plasma lebih irit RAM, dan manajemen memory nya juga bagus. Dari pengujian yang saya lakukan, di mesin yang sama namun dengan Lingkungan Desktop GNOME3, saya membuka Android Studio dan Google Chrome pemakaian RAM hampir mencapai 100%.

Penampakan KDE Plasma 5

Sedangkan di KDE Plasma, masih aman di kisaran 50 - 60 %

Selalu Update

Pada topik kali ini, saya menyebutkan KDE Plasma di OpenSUSE Tumbleweed. Jadi jika kita sudah menginstall satu kali saja di komputer, sistem dapat di mutakhirkan setiap ada update. Karena OpenSUSE Tumbleweed merupakan Distribusi Linux yang mengusung metode Rolling Release.

Cukup sekian ulasan singkat kali ini, semoga bermanfaat bagi kamu yang ingin mencoba distribusi linux.