Pakai Tmux

Beberapa hari lalu saya tertarik ngulik i3-wm, karena sering baca baca beberapa tulisan di bandithijo.com, salah satunya yang ini. Sekitar seharian ngulik i3 dan jadilah desktop dengan wm i3 yang sederhana. Pada racikan tersebut, saya menggunakan polybar, rofi dan suckless terminal seperti yang dicontohkan oleh kang bandithijo.

Hasil Ngulik i3 | Saya buka di nested Xserver (Xephyr)

Namun saya masih terkendala mengintegrasikan dengan GNOME, (What? kan udah pakai i3, kenapa masih ada GNOME nya?). Saya tidak sepenuhnya menggunakan i3, jadinya saya masih ingin menggunakan GNOME sebagai desktop utama, sambil mempelajari i3 tentunya. Kendala dengan GNOME tersebut antara lain, tidak bisa menggunakan Gnome Settings saat mengkonfigurasi layar dual monitor (bisa pakai xrandr sih), lalu pada saat komputer idle, sleepnya tidak sempurna (backlit keyboard tidak ikut mati) mungkin ini terkait aplikasi power manager, pada panduan diatas dicontohkan menggunakan xfce4-powermanager yang mana saya tidak menginstallnya karena you know saya masih ada Gnome Stack terinstall.

Selain keluhan di atas, saya memakai i3 beberapa hari dan merasakan kelebihanya, antara lain lebih fokus dan lebih terbiasa menggunakan keyboard untuk segala hal, pengguna vim pasti suka ini. Namun, lama kelamaan beberapa keluhan di atas membuat tidak nyaman, dan akhirnya kembali ke desktop GNOME (kalau pengen pakai i3 tinggal switch waktu login).

Ketemu Tmux

Setelah kembali ke GNOME, jadi kangen ber-navigasi menggunakan keyboard ala - ala i3 (ya walaupun GNOME juga memiliki keyboard shortcut untuk navigasi). Tanpa sengaja ketemulah Tmux waktu browsing.

Tmux Fullscreen

Dan secara mengejutkan, pakai tmux ternyata enak juga dan mudah untuk di konfigurasi. Tmux memungkinkan untuk melakukan spliting baik vertikal maupun horizontal, dan juga support multi window. Dari screenshot di atas adalah tmux yang berjalan di gnome terminal dengan mode fullscreen, saya sampai membuat shortcut Super+Enter untuk membuka tmux di gnome-terminal dalam mode full screen, menyamai workflow di i3 ($mod+enter = terminal). Yang masih kagok mungkin saat melakukan copy paste dari system clipboard, sering salah salah :D.

Contoh config tmux saya dapat dilihat di sini.

Silakan coba tmux, siapa tahu jatuh cinta 💖.