Review BCA Debit Online (Mastercard)
Sebelumnya saya membuat postingan tentang impresi pertama Bank Jago dan juga layanan kartu debit VISA nya yang bisa digunakan untuk transaksi online. Saya cukup puas dengan hal itu, namun ada beberapa hal yang membuat kurang nyaman denganya, mungkin kita buat post lain untuk membahas ini nanti, sekarang fokus ke kartu debit Bank BCA.
Awalnya saya malas untuk membuka rekening di bank lain lagi. Namun berhubung Stockbit berhenti bekerjasama dengan sinarmas sekuritas dan membuat sekuritasnya sendiri yang mana menggunakan Bank BCA sebagai RDN nya, saya akhirnya terpaksa membuat rekening Bank BCA.
Alasan lain karena kartu debit BCA bisa digunakan untuk Debit Online, atau transaksi internasional. Misalnya untuk verifikasi Paypal, pembayaran Apple Store, Google Play Store, berlangganan netflix, Spotify atau transaksi lainya.
Untuk mendapatkan kartu debit ini saya lakukan hampir 90% secara online, langkah langkahnya sebagai berikut:
Aplikasi BCA Mobile
Untuk pembukaan rekening online, bisa menggunakan BCA Mobile yang tampilanya klasik, bukan aplikasi terbarunya MyBCA. Alurnya sama seperti pembukaan rekening di bank digital lainya.
Setelah mengisi form pendaftaran, foto KTP dan lain lain, selanjutnya akan diminta verifikasi dengan melakukan video call dengan Customer Service melalui aplikasi BCA Mobile. Untuk menghubungi CS ini saya beberapa kali mengalami kendala tidak terhubung, mungkin karena saya coba diwaktu jam kerja kantoran. Saran saya untuk verifikasi melalui video call ini waktu pagi hari saja, supaya antrianya tidak terlalu lama, kalau tidak salah CS online ini sudah mulai beroperasi pukul 06 pagi hingga malam.
Ambil Kartu
Setelah rekening saya aktif, sebenarnya sudah bisa digunakan untuk bertransaksi melalui BCA Mobile. Untuk kartunya bisa dicetak atau tidak sesuai keinginan kita. Dalam hal ini saya memang membutuhkan kartunya dan harus mengambil ke kantor BCA terdekat.
Sebelum ke kantor cabang, saya cari cari dulu tutorialnya untuk cetak kartu ini karena di BCA ada layanan CS Digital, yang memungkinkan kita cetak kartu secara mandiri tanpa antri ke Customer Service.
Sampai disana disambut satpam dan diminta ambil nomor antrian, awalnya bingung karena saya mau pakai mesin CS Digital kok malah disuruh ambil nomor antrian. Tapi dijelaskan nanti akan dibantu sama petugasnya (padahal saya sudah nonton tutorialnya di internet 😂).
Setelah ambil nomor antrian dan duduk, tidak sampai 1 menit sudah dihampiri mbak mbak petugas yang ramah, untuk dipandu menggunakan mesin CS Digital. Saya jelaskan mau cetak kartu karena daftar online sebelumnya. Satu lagi masalahnya, karena default kartu nya adalah GPN dan saya meminta kartu Mastercard, saya diminta untuk mengantri ke CS karena tidak bisa dicetak mandiri melalui CS Digital. Akhirnya ngantri juga, sekitar 1 jam untuk mendapat giliran.
Transaksi Online
Setelah dapat kartunya, langsung saya coba untuk mengaktifkan debit online, bisa dibaca melalui link berikut: https://www.bca.co.id/debitonline.
Setelah aktif saya coba untuk menambahkan kartu saya sebagai metode pembayaran di google, dan berhasil. Otomatis bisa digunakan juga untuk Paypal, Netflix, Spotify dan transaksi online lainya.
Sampai saat ini sudah saya gunakan beberapa kali transaksi untuk pembayaran:
- Google Workspace (tiap bulan)
- Beli domain
- Pembayaran online lainya melalui Stripe
Sempat beberapa kali transaksi ditolak mungkin karena system sedang error, terpaksa saya menggunakan kartu VISA Bank Jago dulu.
Transaksi Offline
Saya juga menggunakan kartu debit BCA Mastercard ini untuk transaksi di merchant offline seperti Alfamart, Indomart dan lain lain. Alasan lain kenapa saya membuka rekening BCA adalah, sering kali batal membayar dengan kartu karena merchant kecil biasanya menambahkan charge tambahan ke pelanggan karena beda bank (sebenarnya sudah dilarang oleh BI), biasanya saya pakai mandiri GPN, dan mesin EDC mereka kebanyakan menggunakan BCA. Namun sekarang tidak khawatir lagi karena punya kartu debit BCA.